Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa ada kantor AGMAC di Frankfurt sana untuk membantah tuduhan penipuan VGMC.
Rencananya ayahanda Yopan akan berangkat tanggal 15 May kemaren. Jadi, berarti ia telah pesan tiket pp, memohon visa ke kedutaan Jerman, memesan hotel, dan memesan paket jalan-jalan. Sssst....di Frankfurt itu sarang prostitusi di Eropa lho, gak cuma tari perut kaya di Dubai yang ditonton para investor itu tuh...
Eh, sehari sebelum berangkat ayahanda Yopan membatlakan keberaangkatnya.
Bohong sekali, kan, itu!
Masa bisa membatalkan satu hari sebelum berangkat? Emangnya naik ojek? Alasan mau injek dana ke AGMAC? Jadi sampai tgl 10 kemaren belum injek ayahanda?
Gak sayang tuh uang dipotong banyak oleh biro perjalanan? Pembatalan pakai bus AKAP saja kena 50-75% kalau 24 jam sblm berangkat tiba2 dibatalkan. Belum lagi hotel dan paket-paketnya.
Atau jangan2 gak dapat visanya?
Jelas sekali ayahanda Yopan telah berbohong. (Dan ini bukan yang pertama!) Gak mungkin di H-1 ia membatalkan. Pasti dari jauh-jauh hari sudah tahu gak jadi ke Jerman. Tapi nunggu2 H-1 utk ngasi tahu ke penggemaarnya.
Jadi begitulah sifat para pemain besar VGMC ini, suka menipu. Lihat saja cerita auditor VG Resources yang katanya adl RSM Tenon di UK. Padahal VG Resources tidak pernah diaudit RSM Tenon. Jadi hindarilah penipuan VGMC.